Kamis, 02 Juni 2011

Application of Quantum Computer

Tentang Komputer Kuantum

Perkembangan komputer melaju dengan pesatnya. Gordan Moore, salah satu pendiri Intel bahkan mengatakan, kemampuan prosesor komputer (jumlah transistor dan kecepatannya) akan bertambah dua kali lipat setiap 18 bulan. Hal ini telah berlangsung selama hampir empat dasawarsa. Jika hal ini terus berlanjut, diperkirakan ukuran transistor pada tahun 2030 akan menjadi hanya sebesar atom hidrogen. Dengan ukuran sekecil ini, proses fisika dalam sebuah transistor tidak akan mengikuti hukum-hukum fisika klasik, namun mengikuti hukum fisika kuantum.

Komputer kuantum mempunyai kemampuan menghitung dan mamproses yang sangat menajubkan. Jika berhasil dikembangkan, maka komputer kuantum akan mampu menyelsaikan perhitungan sangat rumit yang dalam waktu 20 menit, jika dibandingkan dengan komputer tercepat saat ini memakan waktu 1025 tahun. Hal ini tentu menarik para ilmuwan terutama ilmuwan fisika untuk megembangkannya. Jika hal ini terbukti benar, maka untuk kebutuhan server untuk berbagai pemrosesan administrasi, pajak, dll di negara sebesar As dan dengan kerumitan data lebih dari 100x dari sekarang hanya dibuuthkan 2-3 server Quantum Computer (1 untuk backup).

Quantum Computer atau komputer kuantum memanfaatkan fenomena ‘aneh’ yang disebut sebagai superposisi. Dalam mekanika kuantum, suatu partikel bisa berada dalam dua keadaan sekaligus. Inilah yang disebut keadaan superposisi. Dalam komputer kuantum, selain 0 dan 1 dikenal pula superposisi dari keduanya. Ini berarti keadaannya bisa berupa 0 dan 1, bukan hanya 0 atau 1 seperti di komputer digital biasa. Komputer kuantum tidak menggunakan Bits tetapi QUBITS (Quantum Bits). Karena kemampuannya untuk berada di bermacam keadaan (multiple states), komputer kuantum memiliki potensi untuk melaksanakan berbagai perhitungan secara simultan sehingga jauh lebih cepat dari komputer digital.


1. Cryptography

Spies, komunikasi, dan kode rahasia and Kriptografi adalah seni encoding dan decoding pesan dan telah ada selama orang tidak mempercayai satu sama lain dan berusaha. Tujuan dari kriptografi adalah untuk mengirimkan informasi tersebut bahwa hanya penerima yang dimaksud menerimanya. Meskipun bidang kriptografi adalah kuno, tidak statis. teknik kriptografi telah berevolusi selama berabad-abad, dengan pembuat kode bekerja untuk berada di depan para-pemecah kode. Langkah besar selanjutnya dalam proses evolusi mungkin di tanganenkripsi yang paling umum metode Hari ini terancam oleh potensi penciptaan dari komputer kuantum. Tapi sudah kriptografi kuantum telah dikembangkan yang menjanjikan komunikasi yang lebih aman daripada teknik yang sudah ada dan tidak bisa dikompromikan oleh komputer kuantum. kriptografi mengambil keuntungan dari perilaku yang tidak biasa dan unik benda mikroskopis untuk memungkinkan pengguna untuk mengembangkan kunci rahasia aman serta untuk mendeteksi enguping. Walaupun bekerja pada kriptografi kuantum dimulai oleh Stephen J. akhir 1960-an, protokol pertama untuk mengirim sebuah kunci pribadi menggunakan teknik kuantum tidak Perkembangan kriptografi kuantum dimotivasi oleh kedatangan pendek dari metode kriptografi klasik, yang dapat diklasifikasikan sebagai "kunci publik" atau "rahasia-key" metode.

2. Searching

Sistem pencarian data dalam sebuah basis data merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kemajuan sebuah perusahaan. Kebutuhan akan informasi yang cepat mengakibatkan dinamika basis data yang semakin cepat pula. Untuk itu jarang sekali indeks-indeks dalam basis data tersebut diurutkan terlebih dahulu, karena mengingat waktu yang dibutuhkan untuk pengurutan indeks-indeks itu sendiri cukup lama meskipun pencarian data akan membutuhkan waktu relatif lebih singkat dibandingkan dengan indeks-indeks yang tak terurut.

3. Faktorising

Pada tahun 1995, Peter Shor merumuskan sebuah algoritma yang memungkinkan penggunaan komputer kuantum untuk memecahkan masalah faktorisasi dalam teori bilangan. Hingga saat ini, riset di bidang komputer kuantum terus dijalankan di seluruh dunia. Beberapa kendala terus dicari pernyelesaiannya. Berbagai metode dikembangkan untuk memungkinkan terwujudnya sebuah komputer yang memilki kemampuan yang luar biasa ini. Sejauh ini, sebuah komputer kuantum yang telah dibangun hanya dapat mencapai kemampuan untuk memfaktorkan dua digit bilangan.

4. Simulating

Simulasi komputer telah lama diterima sebagai metodologi yang ketiga dalam banyak cabang ilmu pengetahuan dan insinyur- komputer konvensional dapat digunakan untuk mensimulasikan komputer kuantum yang relatif kecil tetapi secara signifikan lebih besar dari mesin eksperimental yang telah dibangun. Oleh karena itu, mencolok bahwa gagasan teoretis tentang perhitungan kuantum yang jarang dihadapkan dengan eksperimen numerik yang dapat dilakukan keluar pada saat ini (super) komputer. quantum komputer konvensional dapat mensimulasikan model abstrak dari sebuah kuantum yang ideal komputer yang teoritis kerja yang paling didasarkan, dan yang paling penting, mereka juga dapat mensimulasikan perilaku fisik hardware komputer kuantum Ada beberapa tinjauan yang sangat baik dan buku yang menutupi teoritis dan / atau pengalaman-

Sumber :

http://www.scienceintegration.org/Concepts/QuantumCryptography.pdf

http://ijp.fi.itb.ac.id/index.php/ijp/article/viewFile/112/109

http://fpmipa.upi.edu/

http://rugth30.phys.rug.nl/compphys0/QCE/doc/revqcs3.pdf

http://parman.web.ugm.ac.id/komputer-kuantum-quantum-computer